BENAI — Akses jalan di Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, yang beberapa waktu lalu sempat memanas akibat aksi pemblokiran akhirnya kembali menemukan titik terang. Ketegasan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, terhadap sejumlah perusahaan pengguna jalan — termasuk PT RAPP dan beberapa perusahaan lainnya — kini mulai menunjukkan hasil konkret di lapangan.
Pantauan di lokasi, pihak perusahaan telah menurunkan tim teknis untuk melakukan pengukuran dan persiapan perbaikan ruas jalan yang selama ini rusak parah. Aktivitas ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian yang telah ditandatangani bersama Pemerintah Kabupaten Kuansing.
Dimulai dari Tambal Sulam, Dilanjutkan Perbaikan Jangka Panjang
Perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Untuk jangka pendek, perusahaan wajib melakukan tambal sulam pada titik-titik kerusakan terparah agar jalan bisa kembali aman dan nyaman dilalui masyarakat. Sementara untuk jangka panjang, perbaikan menyeluruh akan dilaksanakan sesuai komitmen dalam perjanjian.
Kepala Dinas PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif, turut membenarkan bahwa langkah perbaikan ini merupakan hasil ultimatum Bupati Suhardiman Amby kepada seluruh perusahaan pengguna akses tersebut.
“Pak Bupati sudah tegas. Jika jalan ini tidak diperbaiki, maka akses tidak boleh mereka gunakan. Itu jelas tertuang dalam perjanjian. Sekarang perusahaan sudah mulai bergerak, melakukan pengukuran dan bersiap memperbaiki ruas yang rusak,” tegas Ade Fahrer Arif di Teluk Kuantan, Sabtu (15/11/2025).
Warga Apresiasi, Akui Ketegasan Bupati Beri Dampak Nyata
Warga setempat, Firdaus, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemkab Kuansing yang akhirnya mendorong perusahaan memenuhi kewajibannya.
Saat ditemui di sepanjang ruas jalan di Desa Talontam, Minggu (16/11/2025), Firdaus mengatakan bahwa masyarakat selama ini sudah cukup lama menderita akibat kondisi jalan yang rusak dan padat oleh aktivitas kendaraan perusahaan.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada tindakan nyata. Dulu jalan ini sampai dipasang portal karena kami masyarakat sudah tidak tahan dengan kerusakannya. Mobil perusahaan besar lewat setiap hari, tapi tidak ada perbaikan. Sekarang, setelah Pak Bupati H. Suhardiman Amby turun tangan dan tegas, barulah perusahaan bergerak,” ujar Firdaus.
Ia berharap komitmen perusahaan tidak berhenti pada tahap awal saja.
“Kami berharap ini bukan sekadar tambal sulam. Untuk jangka panjangnya harus lebih baik, karena jalan ini bukan hanya untuk perusahaan, tapi untuk masyarakat Kabupaten Kuansing, terutama Kecamatan Benai. Kami sangat mendukung ketegasan Pak Bupati H. Suhardiman Amby,” tambahnya.
Situasi Berangsur Kondusif, Aktivitas Mulai Normal
Dengan mulai bergeraknya tim perusahaan di lapangan, suasana yang sebelumnya memanas kini perlahan kondusif. Portal pembatas jalan telah dibuka kembali setelah adanya kesepakatan resmi, dan kendaraan masyarakat maupun perusahaan sudah dapat melintas sambil menunggu proses perbaikan.
Pemerintah Kabupaten Kuansing memastikan akan terus melakukan pengawasan agar perbaikan berjalan sesuai komitmen dan tidak mandek di tengah jalan.
Tim Khusus Media akan terus memantau perkembangan perbaikan akses vital ini demi kepentingan warga Benai dan keberlanjutan aktivitas ekonomi daerah.
#Bupati Kuansing #H. Suhardiman Amby #Portal Simpang Mangga
