BANGKINANG – Kabupaten Kampar memiliki wilayah yang luas, sehingga pemerataan akses layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan jauh dari pusat kota.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kampar dari Fraksi PKB, Ramli, S.Kom, mendorong agar pemerintah membangun rumah sakit tipe C di dua kawasan strategis, yakni Kecamatan Tapung dan Kampar Kiri.
“Kampar memiliki wilayah yang luas. Pembangunan rumah sakit tipe C di beberapa titik diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses kesehatan bagi masyarakat yang jauh dari pusat layanan,” ujar Ramli kepada awak media, Jumat (4/7/2025).
Ia menjelaskan, selain faktor geografis, dorongan pembangunan rumah sakit tipe C juga dipicu oleh perubahan status RSUD Bangkinang yang kini naik menjadi rumah sakit tipe B.
“Dengan naiknya status RSUD Bangkinang, maka ada kekosongan pelayanan rumah sakit tipe C di Kampar. Ini perlu segera diisi agar layanan kesehatan tetap merata,” jelasnya.
Sebagai anggota Komisi II DPRD Kampar yang membidangi kesehatan, Ramli menilai pembangunan rumah sakit penyangga menjadi kebutuhan mendesak.
“Sudah saatnya Kampar membangun fasilitas kesehatan yang memadai. Rumah sakit penyangga ini paling tepat dibangun di wilayah Tapung dan Kampar Kiri,” tegasnya.
Ramli juga mendorong Pemerintah Kabupaten Kampar untuk segera melakukan langkah proaktif ke pemerintah pusat guna mengajukan permohonan pembangunan rumah sakit tersebut.
“Mengingat kondisi keuangan daerah (APBD) Kampar yang masih kurang stabil, sudah seharusnya Pemkab Kampar jemput bola ke pusat. Kami di DPRD siap mendukung dan bersinergi,” ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan rumah sakit tipe C di dua wilayah itu akan sangat membantu masyarakat agar bisa mendapatkan penanganan medis awal sebelum dirujuk ke RSUD Bangkinang.
“Kalau ada yang sakit, masyarakat bisa langsung ditangani di rumah sakit terdekat, tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Bangkinang,” tutupnya. (Rls)
#DPRD Kampar #Ramli DPRD Kampar