Operasi Besar Tesso Nilo Dimulai: Negara Siapkan 8 Ribu Hektare, Relokasi Warga Tak Terelakkan

Operasi Besar Tesso Nilo Dimulai: Negara Siapkan 8 Ribu Hektare, Relokasi Warga Tak Terelakkan

PEKANBARU — Pemerintah pusat resmi menggelar operasi penataan besar-besaran di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau. Melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), negara menyiapkan sekitar 8 ribu hektare lahan khusus untuk merelokasi ribuan warga yang selama ini bermukim dan beraktivitas di kawasan konservasi tersebut.

Langkah ini menandai babak baru upaya penyelamatan Tesso Nilo, salah satu benteng terakhir hutan dataran rendah Sumatra yang selama bertahun-tahun tergerus oleh alih fungsi lahan, perkebunan ilegal, dan permukiman tak berizin.

Jaksa Agung ST Burhanuddin, selaku Wakil Ketua I Satgas PKH, menegaskan bahwa relokasi bukan sekadar pemindahan penduduk, melainkan bagian dari strategi pemulihan kawasan hutan yang sudah berada di titik kritis.

“Negara hadir untuk menata ulang kawasan hutan yang rusak, namun tetap memastikan aspek kemanusiaan dan keadilan sosial berjalan seimbang,” tegas Burhanuddin dalam agenda resmi di Kejaksaan Agung, Rabu (24/12/2025).

Ribuan Jiwa di Kawasan Konservasi

Berdasarkan pendataan Satgas PKH, terdapat lebih dari 5.700 kepala keluarga atau sekitar 22 ribu jiwa yang tersebar di sejumlah titik permukiman di dalam kawasan TNTN. Aktivitas mereka selama ini dinilai berkontribusi pada menyusutnya tutupan hutan dan terganggunya habitat satwa liar, termasuk gajah Sumatra.

Relokasi dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada wilayah yang paling parah mengalami kerusakan ekologis. Pemerintah memastikan lahan relokasi berada di luar kawasan hutan dan akan disiapkan dengan pendekatan legal, terukur, serta terkoordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah.

Restorasi Hutan dan Penegakan Hukum

Selain relokasi, Satgas PKH juga menyiapkan langkah restorasi ekosistem, penanaman kembali hutan, serta penindakan tegas terhadap aktor-aktor besar perusakan hutan yang selama ini diduga berlindung di balik aktivitas masyarakat kecil.

Operasi Tesso Nilo kini bukan lagi sekadar isu lingkungan, melainkan ujian nyata keberanian negara menghadapi konflik kepentingan di kawasan hutan.

Ketika relokasi dimulai dan hutan hendak dipulihkan, satu pesan menguat:

Tesso Nilo tak lagi dibiarkan menjadi ladang bebas, negara akhirnya turun tangan.***MDn

#kawasan hutan #Relokasi TNTN #TNTN