Siapa Dalang Pengusiran Satgas di TNTN? Bukan Warga, Tapi Trio Perusuh Berkedok Pembela Rakyat!

Siapa Dalang Pengusiran Satgas di TNTN? Bukan Warga, Tapi Trio Perusuh Berkedok Pembela Rakyat!
Andriko butar- butar kanan Sianturi mantan TNI tengah Antonius Sinaga Mata satu kiri

WARTA RAKYAT ONLINE- Pelalawan , Kekacauan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali pecah. Kali ini, belasan anggota Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) terpaksa mundur dari lokasi setelah diprovokasi dan dihadang massa yang digerakkan oleh tiga tokoh yang bukan warga setempat.

Mereka yang disebut-sebut menjadi dalang dalam pengusiran satgas adalah Andriko Butar-Butar, Sianturi—yang disebut sebagai mantan anggota TNI—dan Antonius Sinaga, yang dikenal dengan julukan "Si Naga Mata Satu". Ketiganya diduga kuat menghasut dan mengorganisir massa agar melakukan perlawanan terhadap petugas.

Informasi dari lapangan menyebutkan, kejadian bermula saat Satgas PKH melakukan penertiban dan penebangan kebun sawit ilegal milik Rudianto Sihombing alias Pablo di dalam kawasan TNTN. Aksi itu mendapat penolakan dari sekelompok warga yang datang mengadang petugas.

Merasa kalah jumlah, kelompok tersebut sempat mundur. Namun tidak lama kemudian, Si Naga Mata Satu diduga menggelar orasi provokatif menggunakan TOA di pasar, menyerukan agar masyarakat “mengusir Satgas PKH dari kampung mereka.” Aksi ini diduga kuat menjadi pemantik utama yang membuat massa semakin liar.

Mirisnya, sebagian besar warga yang terlibat dalam pengusiran tersebut bukanlah penduduk asli Dusun VI Medang Raya Lestari, melainkan didatangkan dan diarahkan oleh ketiga tokoh tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran baru terkait aktor-aktor luar yang menunggangi konflik demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Juru Bicara Lembaga Adat Negeri (LAN) Muhammadun , menyayangkan insiden itu. Ia menegaskan pentingnya negara tidak tunduk pada tekanan massa liar. “Negara boleh mengalah, tapi jangan kalah oleh pembangkang dan perambah hutan TNTN,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum terhadap para provokator. Sementara itu, kondisi di TNTN masih belum kondusif dan rawan terjadi bentrokan lanjutan apabila tidak segera diambil langkah pengamanan yang tegas dan terukur.***mdn

#Hutan Teso Nilo #Kawasan TNTN #Satgas PKH di usir