Balon Lain Baru Tawarkan Janji, Suhardiman Amby, Sudah Melakukan

Balon Lain Baru Tawarkan Janji, Suhardiman Amby, Sudah Melakukan

Teluk Kuantan - Tiga Kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, telah tuntas mendaftar ke KPU Kuansing, Kamis (29/8/2024). Pendaftaran ketiganya diterima.

Usai pendaftaran ketiga Balon melakukan Konferensi Pers sesuai agenda ditetapkan KPU. Jumpa pers ini dilaksanakan di halaman kantor KPU. Dalam jumpa pers tersebut, para kandidat menyampaikan visi misi dan sejumlah program unggulan.

Diawali pasangan Suhardiman Amby - Mukhlisin, kandidat pertama yang mendaftar ke KPU Kuansing, dalam pemaparannya, Suhardiman, tidak banyak menyampaikan program, karena hampir semua sektor telah dilakukannya, jika dihitung tinggal melakukan penyempurnaan.

Misalkan seperti berobat gratis atau UHC sudah berjalan dan dampaknya sudah dirasakan masyarakat saat ini, bahkan atas dedikasinya ini Suhardiman Amby, dianugerahi reward oleh Presiden Republik Indonesia, atas kepeduliannya pada bidang kesehatan. 

Selain UHC ada Jamela atau jemput antar melahirkan, program ini diperhatikan sejak bayi dalam kandungan, serta kondisi kesehatan bumil juga diperhatikan lengkap dengan kebutuhan asupan gizi yang dibutuhkan, dan dilakukan pengecekan kesehatan secara berkala untuk bumil dan bayi yang di kandung sampai melahirkan oleh nakes.

Program ini terintegrasi langsung dengan Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran melalui kerjasama dengan Disdukcapil Kuansing, apabila bayi lahir kedua adminduk ini langsung diberikan kepada yang bersangkutan setelah melalui proses yang sudah tersistem. Dan untuk masyarakat Kuansing, bila mengurus adminduk lainnya, seperti KK dan KTP juga kini semakin dimudahkan melalui adminduk keliling.

Ada juga program homecare, program ini, dokter langsung mendatangi kediaman pasien, apalagi lansia dan orang tua jompo tidak perlu repot repot untuk datang berobat ke Puskesmas terdekat atau RSUD karena dokter akan langsung mendatangi ke rumah pasien.

Begitu juga bidang pendidikan sejak menjabat Bupati, Suhardiman Amby, sudah banyak melakukan MoU dengan Universitas ternama dan memberikan beasiswa kepada putra putri terbaik Kuansing, untuk kuliah gratis di Universitas ternama di Indonesia.

Tidak hanya itu, untuk bidang fisik, pembangunan sekolah yang ada di Kuansing, juga tak lepas dari perhatiannya, sebagai kenyamanan bagi tenaga didik maupun para anak didik dalam proses belajar mengajar. Bahkan Suhardiman, juga memberikan pelatihan bagi tenaga didik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kuansing. 

Dan sarana utama penunjang akses bagi masyarakat, berupa infrastuktur jalan juga menjadi perhatian serius baginya, karena fisik ini nyaris semua lapisan menggunakannya, baik petani dalam mengangkut hasil bumi, anak sekolah dan pelaku usaha lainnya. 

Untuk menuntaskan sejumlah ruas jalan yang masih belum tersentuh ia gencar melobi pusat terkait anggaran untuk dibawa ke Kuansing. Seperti ruas jalan, penghubung dua Kecamatan Logas Tanah Darat - Kuantan Hilir, melalui dana Inpres Suhardiman berhasil membangun keterbukaan akses sepanjang 17 km. Dan ruas jalan Sako sepanjang 7 km.

Dana ini bukan turun begitu saja, tapi Bupati mesti mengajukan proposal melalui dinas terkait dengan menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan, sesuai yang diminta Kementerian PUPR Republik Indonesia, lewat proses ini maka anggaran ini baru bisa dikucurkan ke Kabupaten.

Sedikitnya dalam satu tahun Suhardiman berhasil menuntaskan pengaspalan jalan sepanjang 68 km, baik melalui APBD Kuansing, APBD Riau, dan APBN. Dimana pemerintahan sebelumnya hanya mampu menyelesaikan 1 km per Kecamatan.

Kemudian bidang pertanian, juga sudah dirambahnya, dalam menjaga ketahanan pangan, dirinya meminta pihak terkait turun langsung ke petani untuk melihat persoalan yang dihadapi di bawah, agar program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan petani pun bisa mencapai kesejahteraan. 

Tidak hanya memperhatikan itu, untuk memudahkan petani dalam membawa hasil bumi, Suhardiman, juga gencar melalui dinas terkait memperhatikan jalan usaha tani agar memudahkan akses. Kemudian penunjang lainnya peralatan tani seperti hand tractor dan pupuk subsidi untuk petani, serta kebutuhan lainnya, agar tidak salah sasaran maka penyalurannya berdasarkan RDKK tersistem lewat tiap masing masing PPL.

Sedangkan sektor pertanian kelapa sawit, Suhardiman juga, tak melupakan jalan produksi bagi petani untuk mengangkut hasil panen, langkah ini pun sudah dilakukan tujuannya untuk menekan biaya produksi, sehingga upaya ini tidak akan menambah beban tambahan bagi masyarakat ketika melansir hasil panen.

Bidang keagamaan, juga tak luput dari perhatian Suhardiman, untuk menciptakan insani yang agamis, tahfizd Qur'an dan MDA pun sudah berjalan di masa pemerintahannya. Untuk menghargai jasa tenaga didik ini, Suhardiman Amby, memberikan honor untuk pendidik. 

Serta tak ketinggalan para guru surau, imam dan garin mesjid diberi reward berupa honorium. Kemudian para imam, guru surau yang mengabdikan diri untuk masyarakat ini diumrohkan berangkat ke tanah suci Mekkah secara gratis.

Budaya, Pacu Jalur menempati peringkat ke 7 pada kategori Karisma Even Nusantara (KEN) dari 500 Kabupaten kota yang ikut bersaing di dalamnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi promosi yang dilakukan Suhardiman Amby, melalui dinas terkait.

Melalui langkah jitu Suhardiman Amby, Kuansing, termasuk salah satu delegasi Kabupaten yang di undang menampilkan budaya Pacu Jalur di hadapan 170 Negara yang digelar di Bali, beberapa waktu lalu. Lewat budaya ini masyarakat di tiap Kecamatan kini bisa menikmati hiburan dengan mendatangkan artis populer dari Sumbar, dan itu baru dirasakan sejak Suhardiman Amby, menjadi Bupati.

Dengan alasan itu, masyarakat menyukai kepemimpinan Suhardiman Amby, karena jika bukan Suhardiman Amby, maka hiburan di tiap Kecamatan, tidak akan pernah dirasakan lagi oleh masyarakat, sebab kandidat lain, seakan akan anti memberi hiburan secara gratis bagi masyarakat, dengan alasan Pacu Jalur tiap bulan menyusahkan ekonomi masyarakat.

Padahal pendapat ini adalah sebuah multitafsir yang keliru, karena Pacu Jalur, bukan dilaksanakan sedari pagi, masyarakat masih bisa melaksanakan kegiatan pekerjaan lainnya, dan menonton pun tak pernah dipaksa.

Dapat disimpulkan, bahasa itu tak lain tak bukan hanya sebuah kosakata adanya unsur politisir untuk kepantingan politik kelompok tertentu, apalagi di tahun tahun politik seperti saat ini. Sejatinya, pelaksanaan Pacu Jalur ini malah membuka peluang bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan transaksi ekonomi, baik berjualan maupun jasa parkir dan lain sebagainya.

Adat, juga tidak terlupakan oleh Suhardiman Amby, baru baru ini, Suhardiman Amby, mengadakan pertemuan dengan 1600 orang adat di Gedung Abdour Rauf, Jalan Proklamasi Kemerdekaan Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap orang adat, Suhardiman Amby, melibatkan para datuk datuk untuk menentukan arah kebijakan pembangunan Kuansing, penghormatan ini pun membuat para datuk datuk sangat merasa dihargai dan dipandang kedudukan di mata masyarakat.

Bukan hanya sekedar dilibatkan dalam segi arah pembangunan, bentuk penghargaan tertinggi Suhardiman Amby, pada datuk datuk se Kuansing ini, dirinya juga memberikan honorium sebagai reward atas dedikasi mereka pada masyatakat maupun pemerintahan.

Kemudian untuk sarana Damkar, melalui programnya, Suhardiman Amby, menempatkan tiga titik Pos Damkar, di Kuantan Hilir, Singingi Hilir, dan Kota Telukkuantan, lengkap dengan armadanya, langkah ini sebagai upaya untuk memudakan dan memperpendek waktu tempuh jika sewaktu waktu terjadi musibah kebakaran.

Kemudian melalui dinas perkim, Suhardiman Amby, memperhatikan rumah masyarakat tidak layak huni agar dibangun supaya masyarakat kurang mampu dapat merasakan tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman.

Pada intinya dalam pemaparannya saat Konferensi Pers, Suhardiman Amby, lebih mengemukakan program program ketimbang menjelekkan kandidat lainnya, sebagai petahan dirinya ingin terciptanya Pilkada damai.

Beda halnya dengan dua kandidat sebelumnya, saat Konferenai Pers, mereka lebih terkesan mencari kesalahan petahana, ketimbang menjual program untuk menarik simpati masyarakat. Ada pun program yang mereka sampaikan baru rencana dan itu sudah dilakukan Suhardiman Amby.

#Suhardiman Amby #Datuk Panglimo Dalam #H Mukhlisin #Ketua KUD Langgeng #SDM #Bupati dan Wakil Bupati