Edukasi CERDIK di SMPN 1 Kampar: Poltekkes Dorong Remaja Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini

Edukasi CERDIK di SMPN 1 Kampar: Poltekkes Dorong Remaja Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini

Kampar, 23 Juli 2025 — Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) melaksanakan program edukasi perilaku CERDIK di SMP Negeri 1 Kampar sebagai upaya pencegahan penyakit jantung dan Penyakit Tidak Menular (PTM) sejak usia remaja. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku hidup sehat siswa melalui pendekatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) berbasis video interaktif.

Program diawali dengan survei pendahuluan serta Focus Group Discussion (FGD) bersama pihak sekolah dan Puskesmas setempat guna memetakan faktor risiko kesehatan yang umum dialami remaja. Hasil pemetaan menunjukkan masih tingginya perilaku berisiko, seperti rendahnya aktivitas fisik, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta paparan asap rokok pasif di lingkungan sekitar siswa.

Menindaklanjuti temuan tersebut, tim pengabdian melaksanakan dua sesi edukasi menggunakan video CERDIK yang memuat enam perilaku utama pencegahan penyakit jantung, yakni Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet sehat dan kalori seimbang, Istirahat cukup, serta Kelola stres. Kegiatan berlangsung interaktif melalui diskusi dan tanya jawab, serta dilengkapi dengan pengisian kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa.

Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan terkait faktor risiko penyakit jantung dan pentingnya penerapan perilaku hidup sehat. Para siswa menilai materi video mudah dipahami dan relevan dengan kondisi yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala SMPN 1 Kampar mengapresiasi pelaksanaan program tersebut dan menyatakan komitmen sekolah untuk menindaklanjuti melalui pemantauan kesehatan rutin, pengawasan makanan di kantin sekolah, serta penguatan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

“Kami mendukung penuh pembiasaan perilaku CERDIK agar siswa terbiasa menjaga kesehatan sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, tim pengabdian Poltekkes menegaskan bahwa intervensi kesehatan pada usia remaja memiliki dampak jangka panjang. Kebiasaan hidup sehat yang ditanamkan sejak dini dinilai berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung di usia dewasa. Program ini diharapkan dapat menjadi model edukasi kesehatan preventif bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan berorientasi pada pencegahan PTM.***

#SMPN 1 Kampar