Jejak Hitam Jimmy Terbongkar: Diduga Mafia Hutan, Kini Intimidasi KSO Sah!

Jejak Hitam Jimmy Terbongkar: Diduga Mafia Hutan, Kini Intimidasi KSO Sah!

Kampar — Konflik pengelolaan lahan eks CV Makmur Jaya Sentosa (MJS) atau yang sering disebut Kebun Jimmy makin panas dan tak ubahnya medan pertempuran antara masyarakat dan mafia berkedok pengusaha. Kelompok Tani Kampar Jaya, pemegang KSO sah seluas 1.004,67 hektare, terus mendapatkan teror terencana dari pemilik lama, Jimmy, yang diduga kuat tidak rela kehilangan “lahan emas” tersebut.

Tak tanggung-tanggung, gangguan dilakukan mulai dari menghadang operasional KSO, memprovokasi warga, hingga menggerakkan preman bayaran untuk mengusir Kelompok Tani Kampar Jaya dari lahan yang sudah resmi mereka kelola.

Jejak Hitam Jimmy: Pernah Masuk Daftar Hitam Menteri

Nama Jimmy bukan sekadar kontroversial jejak kelamnya sudah tercatat secara resmi di negara ini.

CV Makmur Jaya Sentosa pernah dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh Menteri Kehutanan Siti Nurbaya karena mengelola kawasan hutan tanpa izin. Hal itu diterbitkan melalui SK Nomor: SK.531/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2021.

Artinya, pihak yang hari ini berteriak sok legal justru punya sejarah panjang pelanggaran berat.

Aktivis Hukum: “Ini Bukan Sekadar Konflik, Ini Operasi Mafia”

Ketua Forum Pemuda dan Mahasiswa Peduli Hukum (F-PEMAPHU) Riau, Novrizal Lubis, menegaskan bahwa sepak terjang Jimmy sudah lama menjadi pembicaraan publik.

“Jejak kelam CV Makmur Jaya Sentosa itu bukan rahasia. Mereka selama ini seperti kebal hukum. Jimmy diduga kuat salah satu pemain di jaringan mafia kawasan hutan di Riau.”

Novrizal menuntut agar aparat tidak hanya menyegel lahan, tapi menindak aktor utamanya.

“APH jangan santai! Segera kejar dan adili Jimmy. Kerugian negara sudah nyata. Jangan biarkan mafia ini terus bermain.”

KSO Sah, Warga Menyambut Baik, Premanisme Justru Datang

Arul, juru bicara Kelompok Tani Kampar Jaya, menegaskan bahwa KSO resmi dengan Agrinas sudah berjalan sejak Oktober dan diterima baik masyarakat.

“Saya anak asli Kampar. Kalau kami yang dapat KSO itu wajar. Soal legalitas, kalau ada yang ragu, laporkan saja. Kami tidak takut.”

Ia mengecam keras pola yang digunakan Jimmy.

“Ini pola lama mafia: provokasi, adu domba, dan pakai preman. Cara-cara begitu bukan cuma kotor, tapi merusak masyarakat. Persis model penjajah dulu.”

APH Diminta Jangan Diam: Ini Ancaman untuk Semua Petani

Jika aksi premanisme ini dibiarkan, maka akan menjadi contoh buruk yang bisa menular ke banyak KSO lain di Riau.

Novrizal menegaskan:

“Ini bukan sekadar sengketa lahan ini pembenaran tindakan mafia. APH tidak boleh tutup mata. Kalau Jimmy bisa kebal hukum, maka mafia lain akan ikut-ikutan.”***Rls

#kampar #Kebun Sawit Ilegal #KSO Agrinas #Agrinas Riau