DUMAI — Kepedulian terhadap korban bencana alam di Sumatera tidak hanya ditunjukkan lewat pembukaan posko dan penggalangan bantuan, tetapi juga melalui soliditas penuh seluruh jajaran pengurus DPD KNPI Kota Dumai. Organisasi kepemudaan ini membuktikan bahwa gerakan kemanusiaan hanya akan kuat jika dibangun di atas kebersamaan dan kerja kolektif.
DPD KNPI Dumai secara resmi membuka Posko Peduli Bencana Sumatera sejak 4 Desember 2025 hingga 14 Desember 2025. Selama masa posko berlangsung, seluruh unsur pimpinan dan pengurus turun langsung ke lapangan, saling menopang dan bekerja tanpa sekat jabatan.
Ketua DPD KNPI Dumai, Nanda Aulia Rahmat, bersama Sekretaris M. Arya Mulyawan, serta Bendahara Ali Tomu, aktif memberikan dukungan penuh terhadap jalannya kegiatan. Tidak hanya bersifat struktural, ketiganya terlibat langsung dalam memastikan posko berjalan efektif, tertib, dan terbuka bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan.
Sementara itu, pelaksanaan teknis kegiatan dikoordinatori oleh Wakil Ketua DPD KNPI Dumai Bidang Sosial dan Politik, Muhammad Aderman, SE. Ia menegaskan bahwa keberhasilan posko ini lahir dari kekompakan seluruh pengurus.
“Ini bukan kerja satu atau dua orang. Seluruh wakil ketua bergantian berjaga di posko, saling mengisi dan saling menguatkan. Inilah wajah KNPI ketika pemuda bersatu untuk kemanusiaan,” tegas Aderman.
Partisipasi masyarakat pun mengalir deras. Bantuan datang dari berbagai kalangan dalam bentuk pakaian layak pakai, beras, mi instan, minyak goreng, perlengkapan bayi, hingga donasi uang tunai. Posko menjadi titik temu empati warga Dumai yang ingin berkontribusi nyata bagi korban bencana.
DPD KNPI Dumai menegaskan bahwa gerakan ini adalah cermin kepemimpinan kolektif pemuda bukan sekadar simbol, melainkan aksi konkret. Di saat bencana menuntut kehadiran, KNPI Dumai memilih berdiri di garis depan, membawa solidaritas, harapan, dan keberpihakan pada nilai kemanusiaan.***MDn
#Kota Dumai #Bencana Sumatra #KNPI Dumai
