BENAI | WARTARAKYAT.COM — Duka mendalam menyelimuti warga Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, setelah seorang remaja bernama Muhammad Dana Alzair (16) dilaporkan tenggelam di Sungai Kuantan pada Minggu (31/8/2025) pukul 17.00 WIB.
Kejadian bermula ketika korban bersama sejumlah temannya mandi dan berenang menyeberangi sungai menuju Koto Benai. Namun di tengah arus, korban diduga tidak kuat menahan derasnya air hingga akhirnya tenggelam. Rekannya sempat melihat korban berusaha meminta pertolongan, namun tak sempat menyelamatkan.
Mendapat laporan warga, Satgas BPBD Kuansing langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Komandan Satgas, Ardian Syahputra, menegaskan bahwa seluruh anggota Satgas bersama masyarakat tengah menyisir titik koordinat terakhir korban terlihat.
“Kami mengikuti prosedur pencarian darurat sesuai SOP. Saat ini fokus utama adalah menemukan korban secepat mungkin. Tim lapangan sudah berkoordinasi dan terus bergerak hingga korban ditemukan,” jelas pria yang akrab disapa Si Boy.
Koordinator Lapangan (Korlap) Satgas, Zulkarnain, menambahkan bahwa pencarian dilakukan secara intensif dengan mengerahkan seluruh kekuatan tim.
“Kondisi di lapangan cukup menantang, namun kami tetap optimalkan pencarian dengan dukungan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kuansing, H. Yulizar M, melalui Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik, Syafri Yulis, menyampaikan bahwa seluruh upaya pencarian dilakukan berdasarkan instruksi Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby.
“Instruksi dari Bupati sangat jelas, tanggap darurat harus dilakukan dengan cepat. Kami bekerja bersama-sama demi keselamatan masyarakat,” ungkap Syafri Yulis, didampingi Kasubbid Kedaruratan Failen Yulbas dan Antoni Ponigo di lokasi.
Selain itu, BPBD Kuansing mengingatkan warga agar selalu waspada saat beraktivitas di sekitar sungai maupun daerah rawan bencana.
“Keselamatan harus menjadi prioritas. Kami imbau warga untuk tidak berenang di sungai tanpa pengawasan. Bila ada keadaan darurat, segera hubungi CS BPBD Kuansing di 08117575755,” tambah pria yang akrab disapa Eyi.
Hingga malam hari, proses pencarian masih terus berlangsung dengan harapan korban segera ditemukan.
Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan. Kita jaga alam, alam jaga kita.
#Remaja Tenggelam di Sungai Kuantan