Setelah Puluhan Tahun Dikuasai Mafia Tanpa Izin, Kebun Jimmy Akhirnya Kembali ke Rakyat

Setelah Puluhan Tahun Dikuasai Mafia Tanpa Izin, Kebun Jimmy Akhirnya Kembali ke Rakyat

WARTARAKYAT - Kampar, Setelah sekian lama rakyat hanya bisa menatap dari balik pagar besi, kini harapan itu akhirnya pulang.

Lahan perkebunan sawit seluas 1.070,59 hektare di Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar, yang selama puluhan tahun dikuasai CV Makmur Jaya Sentosa tanpa izin, kini resmi diserahkan kembali kepada putra daerah.

Langkah berani Satgas Penertiban HGU dan Perkebunan Tanpa Izin (PHK) beberapa bulan lalu menjadi titik balik sejarah. Setelah lahan disegel akibat dugaan pelanggaran yang merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah, akhirnya pemerintah menyerahkan pengelolaannya kepada PT Agrinas Palma Nusantara, yang kemudian menggandeng Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama melalui skema Kerjasama Operasional (KSO).

Penyerahan resmi itu dilakukan pada Senin, 20 Oktober 2025  hari yang kini diingat masyarakat Padang Mutung sebagai hari “kemenangan rakyat kecil”.

Ketua Kelompok Tani, Ahmad Yanis, tak kuasa menahan haru saat berbicara di depan warga.

“Kami bukan hanya diberi lahan, tapi diberi kepercayaan. Selama ini kami hanya penonton, kini kami jadi pelaku. Kami akan kelola kebun ini sebaik-baiknya, dan kami pastikan hasilnya untuk negara dan masyarakat,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Bagi warga setempat, penyerahan lahan ini seperti menyalakan kembali lilin yang hampir padam. Wewen, warga Desa Padang Mutung, menuturkan dengan nada tegas bercampur haru:

“Selama puluhan tahun kami hanya melihat truk sawit lewat, tapi tak pernah merasakan hasilnya. Sekarang, tanah ini kembali ke tangan anak negeri. Kami berharap ini bukan sekadar simbol, tapi awal perubahan.”

Langkah Satgas PHK dan PT Agrinas Palma Nusantara dipuji banyak pihak sebagai bentuk keberpihakan nyata pada masyarakat lokal. Setelah bertahun-tahun perusahaan besar mengeruk hasil bumi tanpa tanggung jawab, kini giliran rakyat kecil yang diberi ruang untuk berdiri di atas tanahnya sendiri.

Tanah ini bukan sekadar hektaran kebun sawit  tapi simbol perjuangan dan pembebasan.
Harapan baru tumbuh di Padang Mutung, di mana rakyat akhirnya bisa berkata dengan bangga:
“Ini tanah kami, ini keringat kami, ini masa depan kami.” *** MDn

#KSO Agrinas Palma #PT Jimmy