WARTA RAKYAT ONLINE. COM- Pelalawan - Kepala Desa Lubuk Ogung, Kec. Bandar Sei Kijang, Kab. Pelalawan, H. Triyono menyayangkan isu miring yang beredar tentang realisasi dana APBDes di desanya. Pasalnya, salah satu tayangan berita di media online dengan judul 'LSM Minggu Ini Laporkan Dana Desa Lubuk Ogung ke Polda Riau', terkesan asal tulis dan memancing stigma negatif di tengah masyarakat desa Lubuk Ogung.
"Kami tak ambil pusing, namun kami pikir hal ini perlu diluruskan, agar tidak terjadi salah paham terutama dengan masyarakat desa. Insha Allah kami sudah bekerja dengan benar dan maksimal, sesuai aturan undang-undang yang berlaku" kata Triyono, dalam keterangan Persnya, Minggu, 9 Maret 2024.
Triyono mengatakan, pernyataan disalah satu media online menyebutkan adanya indikasi (realisasi APBDes) tidak tepat guna yang merugikan Negara, dinilai asal dan berpotensi menyesatkan opini masyarakat.
"Yang dipersoalkan realisasi APBDes tahun 2024, inspektorat saja belum ada periksa, kok sudah berasumsi merugikan Negara ? Lagipun, untuk APBDes tahun 2023 dan 2024 sudah kami laporkan ke Kajari Pelalawan. Bahkan, di tahun 2025 ini kami telah meminta Pendampingan dan pengawasan kepada Kejari Pelalawan untuk penyusunan dan laporan realisasi APBDes" terangnya.
Padahal, salah satu bentuk bukti, kerja baik sesuai regulasi yang dilakukan Kades Lubuk Ogung Triyono, dengan bersikap komunikatif dan transparan soal pengelolaan dana desa. Bahkan, Triyono tak segan menjawab dan memaparkan secara rinci apa yang menjadi pertanyaan masyarakat seputar dana desa, termasuk kepada rekan-rekan media dan LSM.
"Kami menghargai adanya regulasi yang mengatur Keterbukaan Informasi Publik, apa yang ditanyakan masyarakat, termasuk wartawan dan LSM, semua kami jawab dengan rinci dan terbuka" kata Triyono.
Terkait isu miring yang tengah beredar, Triyono menjelaskan, sebelumnya ia disurati oleh salah satu media online yang berkantor di Pekanbaru. Dalam surat konfirmasi tersebut, rekan media dan LSM mempertanyakan teknis kegiatan secara rinci atas beberapa item belanja yang termuat dalam materi konfirmasi.
"Termasuk pembangunan apa saja, lokasinya dimana saja, semua kita jawab, lengkap. Kami mikirnya terbuka saja, tidak ada yang ditutup-tupi. Tapi ternyata, malah berita lain yang terbit. Realisasi dana desa kami mau dilaporkan katanya" jelas Triyono.
Pada dasarnya, lanjut Triyono, ia tidak membatasi atau menolak pihak manapun untuk mengkritik, terlebih kritikan yang sifatnya membangun. "Silahkan sampaikan kritik, saran atau masukan jika terdapat kesalahan, kelalaian dalam pekerjaan kami. Alangkah baiknya, jika disertai dengan solusi, ide dan gagasan guna percepatan perbaikan dan evaluasi ke depan" Pungkasnya.
Terakhir, ia mengajak semua pihak, khususnya masyarakat desa Lubuk Ogung untuk lebih bijaksana dalam mencermati suatu informasi yang tengah beredar, agar tidak berkembang menjadi opini-opini liar yang berpotensi menyesatkan.
"Cermati, konfirmasi dan didalami, setiap informasi yang kita dapat jangan langsung ditelan mentah-mentah" tutup Triyono. (rls)
#Dana Desa Lubuk Ogung