WARTARAKYAT - Pekanbaru, Suasana di pusat Kota Pekanbaru mendadak memanas. Sebuah spanduk besar berwarna merah kuning menggantung mencolok di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Jenderal Sudirman tepat di depan arena MTQ mengirimkan pesan yang tak bisa diabaikan siapa pun:
“Woiii KPK, kapan kalian pasangkan Firli Bahuri baju orange?”
Spanduk itu bukan sekadar kain. Ia adalah tamparan keras dari Aliansi Masyarakat untuk Keadilan Riau (AMUK) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap bermain mata, tebang pilih, dan kehilangan nyali ketika berhadapan dengan “orang dalam”.
Muhammad Aderman, Korlap I AMUK, menyatakan bahwa spanduk tersebut adalah bentuk kemarahan masyarakat Riau atas standar ganda KPK.
Menurutnya, lembaga antirasuah itu begitu agresif menekan Gubernur Riau, namun tiba-tiba “melempem” ketika kasus menyentuh mantan pimpinannya sendiri, Firli Bahuri.
“Ini perlawanan rakyat terhadap ketidakadilan KPK. Kalau memang penegakan hukum itu suci, kenapa Firli Bahuri tidak pernah diproses tuntas? Bukankah dia jelas-jelas terlibat pemerasan? Jangan pura-pura buta,” tegas Aderman, pedas.
Nada lebih keras disampaikan Korlap Utama AMUK, Bambang. Ia menuding KPK sengaja memainkan politik hukum yang kotor, hanya berani menindak pejabat daerah, tetapi ciut ketika berhadapan dengan figur besar yang punya jejaring kuat di internal lembaga itu.
“KPK jangan jadi lembaga pilih kasih. Kalau lawannya pejabat daerah, gagah berani. Tapi kalau yang disentuh mantan bos sendiri, langsung hilang taring. Ini pelecehan terhadap akal sehat masyarakat,” seru Bambang.
Aksi pemasangan spanduk ini sontak mencuri perhatian ribuan pengendara yang melintas di jalur protokol Kota Pekanbaru. AMUK menegaskan bahwa gerakan moral ini tidak akan berhenti sampai KPK menunjukkan keberanian yang sama kepada Firli Bahuri sebagaimana mereka menindak kepala daerah.
“Kalau KPK memang masih punya integritas, buktikan. Jangan cuma tegas ke yang kecil, tapi gemetar di depan yang besar,” tutup mereka.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan respons apa pun terkait desakan publik yang kini mulai menggema di ruang terbuka Kota Pekanbaru.***MDn
#Tantang KPK #AMUK Tantang KPK #Firli Bahuri