KAMPAR — Perkebunan sawit seluas 1.070 hektare milik Jimmy melalui CV Makmur Jaya Sentosa di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, yang sebelumnya disegel Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) pada awal 2025, kini resmi memasuki babak baru pengelolaan di bawah kendali KSO Koptan Kampar Jaya Bersama.
Kebun tersebut selama bertahun-tahun dilaporkan tidak dirawat dan tidak dipupuk, hingga akhirnya ditertibkan negara. Di bawah pengelola baru, KSO Koptan Kampar Jaya Bersama langsung melakukan perawatan total, mulai dari penanganan gulma, pemupukan terukur, hingga pembenahan sistem kerja di lapangan.
Selain fokus pada pemulihan produktivitas kebun, pengelola juga menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan para pekerja yang tergabung dalam KSO Agrinas Riau.
Juru Bicara KSO Kampar Jaya Bersama, Arul Kampai, menegaskan bahwa pengelolaan kebun dilakukan secara legal, transparan, dan bertanggung jawab, termasuk dalam skema kerja sama dengan Agrinas.
“Pola bagi hasil sudah jelas. Agrinas mendapatkan 45 persen, sementara pemegang KSO menerima 55 persen. Skema ini menjadi dasar kami untuk mengelola kebun secara profesional dan akuntabel,” tegas Arul.
Ia menambahkan, KSO Kampar Jaya Bersama tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memikul tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar.
“Kami juga memiliki kewajiban menyalurkan program CSR di wilayah yang berbatasan langsung dengan perkebunan yang kami kelola. Ini adalah bentuk komitmen kami agar keberadaan kebun memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Arul, KSO Kampar Jaya Bersama bertekad menjadikan pengelolaan kebun ini sebagai model pengelolaan perkebunan Agrinas di Provinsi Riau, yang patuh hukum, produktif, dan berpihak pada negara serta masyarakat.
Pengambilalihan kebun ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya praktik penguasaan perkebunan yang abai terhadap aturan dan tanggung jawab sosial, serta menegaskan kehadiran negara dalam menertibkan kawasan dan mengelola aset secara berkeadilan.***MDn
#KSO Agrinas Riau #Kebun JImmy #PT Agrinas Palma Nusantara