WARTA RAKYAT ONLINE. COM Pelalawan, 24 Maret 2025 – Suasana memanas di Kantor Camat Pangkalan Lesung saat Lingkar Aktivis Riau (LAR) Pelalawan dan perwakilan masyarakat Desa Tanjung Kuyo menggelar pertemuan dengan manajemen PT. Sari Lembah Subur (SLS). Mediasi yang dipimpin oleh Wakapolres Pelalawan KOMPOL Asep Rahmat, S.H., S.I.K., M.M. ini membahas tuntutan masyarakat terhadap PT. SLS yang beroperasi di wilayah mereka.
Lima Tuntutan Masyarakat
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan lima tuntutan utama kepada PT. SLS:
1. Perawatan Jalan – Masyarakat meminta PT. SLS melakukan perawatan jalan setiap dua bulan sekali untuk memastikan akses yang layak bagi warga.
2. Normalisasi Sungai – Warga menuntut PT. SLS melakukan normalisasi sungai agar aliran air tetap lancar dan tidak menyebabkan banjir atau pencemaran.
3. Alokasi CSR untuk Beasiswa – Warga meminta agar perusahaan mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk beasiswa mahasiswa berprestasi dan kurang mampu setiap tahun.
4. Bantuan untuk Karang Taruna – Masyarakat menuntut PT. SLS memberikan bantuan dana bagi Karang Taruna di wilayah operasional Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan.
5. Dukungan bagi Guru Honorer – PT. SLS juga diminta untuk mengalokasikan bantuan bagi guru honorer yang mengabdi di wilayah operasional perusahaan.
Hasil Mediasi: Masih Menunggu Jawaban Perusahaan
Menanggapi tuntutan tersebut, pihak PT. SLS menyatakan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk membahasnya dengan pimpinan tertinggi perusahaan. Mereka meminta masyarakat dan LAR mengirimkan surat resmi yang memuat poin-poin tuntutan agar dapat diproses lebih lanjut.
Perusahaan berjanji akan memberikan jawaban secepatnya setelah menerima surat tersebut. Sementara itu, mediasi yang berlangsung selama hampir dua jam ini berjalan dalam kondisi kondusif dan terkendali.
Dengan hasil ini, masyarakat kini menunggu komitmen PT. SLS dalam memenuhi tuntutan mereka. Apakah perusahaan akan memenuhi permintaan warga atau justru berujung pada aksi yang lebih besar? Nantikan perkembangan selanjutnya!***mdn
#Mediasi warga dan PT SLS #PT SLS