Digerebek Warga di Malam Hari: Dugaan Asusila di Pulau Birandang Gegerkan Kampung

Digerebek Warga di Malam Hari: Dugaan Asusila di Pulau Birandang Gegerkan Kampung

WARTA RAKYAT ONLINE- Pulau Birandang, 2 Juni 2025 – Malam yang tenang di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar, mendadak berubah menjadi riuh setelah warga menggerebek dua orang yang diduga melakukan perbuatan asusila di dalam rumah pribadi. Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 2 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, dan menyita perhatian banyak warga setempat.

Dua orang yang diamankan dalam penggerebekan itu diketahui berinisial E.T. (45) dan H.W. (39). Keduanya bukan pasangan suami istri namun ditemukan tengah berduaan di rumah milik H.W., yang selama ini diketahui tinggal sendiri. Kecurigaan warga telah lama mengemuka, hingga akhirnya malam itu mereka sepakat melakukan tindakan penggerebekan.

“Sudah lama kami perhatikan, laki-laki itu sering datang ke rumahnya malam-malam. Karena mereka bukan pasangan sah, kami merasa perlu bertindak sebelum timbul fitnah lebih jauh,” ujar seorang warga yang ikut dalam penggerebekan, namun enggan disebutkan namanya.

Guna menghindari amuk massa dan hal-hal yang tidak diinginkan, warga segera menghubungi pihak kepolisian. Tak berselang lama, personel dari Polsek Tambang tiba di lokasi dan langsung membawa E.T. ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara itu, H.W. tetap berada di kediamannya dan diperiksa oleh petugas di tempat.

Kepala Polsek Tambang, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan keterangan resmi terkait status hukum kedua individu tersebut. Namun pihak kepolisian menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Tokoh masyarakat Desa Pulau Birandang mengimbau warga agar tetap menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kepada pihak berwenang. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai moral dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

“Norma dan etika tetap harus dijaga. Tapi mari kita serahkan penanganannya ke aparat yang berwenang, agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” ujarnya.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya peran masyarakat dan aparat dalam menjaga ketertiban sosial, tanpa mengesampingkan asas praduga tak bersalah dan penghormatan terhadap hukum.***mdn

#Desa Birandang #Skandal Desa birandang