Masyarakat Empat Lawang Dirikan Posko, Siap Bergerak ke Jakarta Tuntut Keadilan untuk Andika

Masyarakat Empat Lawang Dirikan Posko, Siap Bergerak ke Jakarta Tuntut Keadilan untuk Andika

EMPAT LAWANG — WR, Ketegangan konflik agraria di Kabupaten Empat Lawang memasuki fase baru. Seminggu sudah Andika bin Makmun (Alm.), Ketua Koperasi Lintang Pinang Abadi, ditahan Polres Empat Lawang sebagai tersangka dugaan penggelapan berdasarkan Pasal 372 KUHP. Penahanan yang terjadi pada Jumat dini hari, 27 Juni 2025, di Desa Umo Jati, Kecamatan Lintang Kanan, itu kini memicu gelombang solidaritas besar dari masyarakat.

Muhammad Ridwan, Deputi Advokasi, Mobilisasi dan Penguatan Basis DPN-KNARA, menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir meski aksi yang direncanakan pada 17 November 2025 di Kantor Bupati Empat Lawang terpaksa dibatalkan.

“Begitu rakyat menuntut haknya, perusahaan melapor petani langsung diseret. Ini cara licik untuk membungkam perlawanan,” tegas Ridwan.

Ia menuding kriminalisasi terhadap Andika sebagai pola klasik dalam konflik agraria, khususnya ketika petani mulai bersuara menuntut hak plasma mereka terhadap PT Empat Lawang Agro Perkasa/Karya Kencana Sentosa Tiga Pratama (ELAP/KKST).

Desakan ke Kapolri dan Presiden Prabowo

Ridwan meminta Kapolri turun tangan dan memeriksa ulang laporan perusahaan yang dinilai sarat kepentingan.

Bahkan, ia menegaskan bahwa persoalan penangkapan Andika akan dibawa langsung ke Presiden Prabowo Subianto.

“Kami pastikan persoalan penangkapan Andika akan kami bawa langsung ke Presiden Prabowo. Jangan sampai petani terus jadi korban permainan Serakahmonics,” ujarnya.

Istilah “Serakahmonics” digunakan Ridwan untuk merujuk pada pihak-pihak yang dianggap tamak dan merugikan rakyat yang menurutnya bertentangan dengan agenda besar Presiden Prabowo dalam memberantas kelompok ekonomi serakah.

Konflik Memanas, Babak Baru Dimulai

Ridwan menyebut bahwa penahanan Andika justru membuka babak baru konflik antara petani plasma dan PT ELAP/KKST. Informasi dari berbagai dokumen, laporan media, serta keterangan publik telah dikumpulkan dan disiapkan untuk diserahkan kepada berbagai pihak termasuk Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad.

Situasi kini disebutnya sudah berada di titik kritis.

Posko Aksi Dibangun, Masyarakat Siap Bergerak ke Jakarta

Dalam beberapa hari ke depan, masyarakat Empat Lawang akan mendirikan Posko Solidaritas sebagai pusat konsolidasi dan mobilisasi massa.

Ridwan memastikan ribuan warga siap bergerak menuju Jakarta untuk menggelar Aksi Masyarakat Empat Lawang Bergerak ke Jakarta.

Target utama mereka: Gedung DPR RI.

Mereka menuntut agar konflik ini dibahas secara terbuka melalui Badan Aspirasi Masyarakat DPR, dengan memanggil seluruh pihak terkait baik perusahaan, pemerintah daerah, maupun aparat penegak hukum.***MDn

#Ridwan Lawan Mafia Tanah #Empat Lawang