TELUK KUANTAN — Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau bersiap menjadi pusat kemeriahan olahraga tradisional. Melalui Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kuansing, pemerintah daerah resmi mengumumkan gelaran Festival Olahraga Kuantan Singingi Tahun 2025, sebuah pesta rakyat yang memadukan kekayaan tradisi, sportivitas, dan hiburan keluarga.
Festival yang bakal digelar pada 27 November 2025 di Lapangan Limuno Teluk Kuantan ini menghadirkan beragam cabang olahraga masyarakat seperti Siluncur Pelopah Enau, Terompah Panjang, Tarik Tambang Putra–Putri, Hadang Putri, hingga Lomba Mancing yang dipusatkan di Tepian Narosa. Ajang ini juga berhadiah total puluhan juta rupiah, piala, dan sertifikat bagi para pemenang.
“Jaga Tradisi, Membangun Negeri”
Mengusung tema besar “Jaga Tradisi, Membangun Negeri”, festival ini menjadi momentum penting dalam mengangkat olahraga masyarakat sebagai sarana memperkuat kebersamaan.
Ketua KORMI Kuansing, Gusmir Indra, SH, menegaskan bahwa event ini bukan sekadar kompetisi, tetapi bagian dari upaya menjaga nilai-nilai budaya daerah. Hal itu diungkapnya pada Senin (17/11/2025) di Teluk Kuantan.
“Festival ini adalah cara kita menghidupkan kembali semangat olahraga tradisional yang sudah menjadi identitas masyarakat Kuansing. Kami ingin olahraga masyarakat tidak hanya dilihat sebagai hiburan, tetapi sebagai pemersatu dan penggerak kebugaran warga,” ujar Gusmir.
Ia juga menambahkan bahwa KORMI Kuansing membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh kelompok masyarakat, mulai dari pelajar hingga peserta umum, untuk ikut serta tanpa dipungut biaya.
“Pendaftaran gratis. Yang penting adalah partisipasi dan semangat kebersamaan. Kita ingin Lapangan Limuno dan Tepian Narosa menjadi pusat kegembiraan masyarakat pada 27 November nanti,” tegasnya.
Dukungan Penuh dari Bupati Kuansing
Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, M.M., memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan festival ini. Baginya, olahraga tradisional adalah bagian penting dari jati diri masyarakat Kuansing.
“Olahraga tradisional bukan hanya soal permainan, tetapi tentang marwah dan budaya. Melalui festival ini kita bangun kekompakan, kita rawat tradisi, dan kita dorong generasi muda mencintai warisan leluhur,” ungkap Bupati.
Suhardiman Amby juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir untuk mendukung kegiatan yang menyehatkan masyarakat sekaligus mengangkat nilai-nilai lokal.
“Kami ingin Kuansing maju bukan hanya karena pembangunan fisik, tetapi juga karena masyarakatnya sehat, kuat, dan bangga dengan tradisinya. Kegiatan seperti ini harus terus kita hidupkan,” tambahnya.
Rangkaian Lomba dan Kontak Pendaftaran
Beberapa cabang lomba yang akan dipertandingkan meliputi:
Siluncur Pelopah Enau – Koordinator: Depi Noprizal (0813-7169-5826)
Terompah Panjang – Koordinator: Arizoni (0812-7516-6220)
Tarik Tambang Putra – Putri – M. Sahril dan Arizoni
Hadang Putri – Rido Zulfa (0823-8375-5551)
Lomba Mancing – Doni Wahyudi dan Taufik Hidayat
Kategori lomba mancing pun menarik perhatian publik, dengan hadiah mencapai jutaan rupiah untuk kategori ikan dan udang terberat.
Antusiasme Tinggi, Kuansing Bersiap Meriah
Dengan berbagai cabang olahraga merakyat, hadiah menarik, serta kemudahan pendaftaran, Festival Olahraga Kuansing 2025 dipastikan akan menjadi salah satu agenda terbesar yang mempertemukan seluruh elemen masyarakat.
KORMI dan Pemkab Kuansing mengajak seluruh warga untuk hadir, berpartisipasi, dan menikmati kegembiraan bersama dalam event yang menjadi bagian penting dari upaya memajukan olahraga tradisional dan mempererat rasa kebersamaan di Kuantan Singingi.
27 November 2025 — Lapangan Limuno dan Tepian Narosa.
Kebersamaan, tradisi, dan energi masyarakat Kuansing akan berpadu dalam satu perayaan besar.
#Bupati Kuansing #H. Suhardiman Amby #KORMI Kuansing #Gusmir Indra