CERENTI — Meski hujan deras mengguyur, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby, tetap hadir dan memimpin langsung pelayuran jalur baru Dayang Malini Desa Kampung Baru Timur, Kecamatan Cerenti, Sabtu malam (20/9/2025). Kehadiran orang nomor satu di negeri Pacu Jalur ini disambut antusias masyarakat yang tumpah ruah memadati lokasi.
Acara yang dimulai dari Halaman Kantor Camat Cerenti tersebut dilanjutkan dengan penyulutan api perdana di titik kedua, hanya berjarak lima meter dari lokasi awal. Kehadiran Bupati Suhardiman didampingi Ketua DPRD Kuansing, H. Juprizal, Sekda Kuansing, Zulkarnain, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk kepala OPD, camat, forum kades, BPD, tenaga fungsional, hingga tokoh masyarakat setempat.
Tak sekadar menghadiri, Bupati Suhardiman juga berhasil menghimpun aspirasi warga serta menginisiasi lelang bantuan guna menutupi kekurangan biaya pembuatan jalur baru Dayang Malini. Inisiatif itu langsung didukung para pejabat dan wakil rakyat yang hadir, termasuk Anggota DPRD Provinsi Riau, H. Zulhendri, serta anggota DPRD Kuansing asal Cerenti lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Suhardiman menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dalam melestarikan budaya Pacu Jalur yang sudah mendunia.
“Semoga momentum penyulutan api perdana dan pelayuran jalur baru Dayang Malini ini menjadi penyemangat bagi masyarakat Cerenti khususnya, dan Kuansing umumnya, untuk tetap kompak mendukung kebudayaan kita yang sudah menjadi kebanggaan internasional,” ujar Suhardiman.
Anggota DPRD Riau, H. Zulhendri, bersama Ketua DPRD Kuansing, H. Juprizal, serta politisi Demokrat, Syamsiri Indra, turut menyatakan komitmennya mendukung pelestarian budaya daerah.
“Kami akan selalu bahu-membahu mendukung kebudayaan, meringankan beban masyarakat, sekaligus memperjuangkan hak-hak rakyat demi kemajuan Kuansing,” tegas Zulhendri.
Apresiasi juga datang dari Camat Cerenti, Erialis, yang didampingi Kades Kampung Baru Timur, Zulheri.
“Atas nama masyarakat Cerenti, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Bupati Suhardiman dan seluruh pejabat publik yang hadir. Semoga beliau selalu diberi kesehatan untuk terus membangun daerah ini lebih maju ke depan,” kata Erialis.
Malam yang penuh guyuran hujan itu akhirnya berubah menjadi malam penuh harapan. Pelayuran jalur baru Dayang Malini bukan sekadar tradisi, tetapi simbol kekompakan, kepedulian, dan semangat bersama dalam menjaga warisan budaya serta mendorong pembangunan Kuansing ke arah lebih baik.
