Kembali ke Sekolah Lama, Suhardiman Amby Teteskan Air Mata di Hari Sumpah Pemuda Kuansing

Kembali ke Sekolah Lama, Suhardiman Amby Teteskan Air Mata di Hari Sumpah Pemuda Kuansing

BASERAH — Suasana haru dan penuh semangat kebersamaan mewarnai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 yang digelar di SMAN 1 Kuantan Hilir, Selasa (28/10/2025) pagi. Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H. Suhardiman Amby, A.Md., Ak., M.M. hadir dengan penuh keakraban, menyapa guru, pelajar, dan masyarakat yang turut memadati halaman sekolah.

 

Bagi Bupati Suhardiman, momentum ini terasa begitu istimewa. Pasalnya, sekolah tempat digelarnya upacara merupakan almamater beliau sendiri, yakni SMAN 1 Kuantan Hilir yang dulunya dikenal dengan nama SMAN 1 Baserah.

“Saya berdiri di tempat yang sama dulu saya menimba ilmu, berlari di halaman ini, bercita-cita untuk membangun negeri. Hari ini, saya kembali sebagai pelayan masyarakat Kuansing. Ini momen yang sangat menyentuh bagi saya,” ujar Bupati Suhardiman Amby dengan nada haru disambut tepuk tangan peserta upacara.

 

Ia menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan di tengah generasi muda Kuansing.

 

“Pemuda hari ini adalah penentu arah bangsa ke depan. Jangan minder, jangan berhenti bermimpi. Bangun Kuansing dari desa, dari sekolah, dari diri sendiri,” pesannya penuh semangat.

Dekat dengan Semua Kalangan, Tanpa Sekat Jabatan

 

Usai upacara, suasana berubah hangat dan penuh canda. Bupati Suhardiman terlihat berfoto bersama para guru, siswa, dan masyarakat, bahkan beberapa alumni memeluk beliau dengan haru. Sosoknya yang rendah hati dan hangat membuat para hadirin berebut untuk bersalaman dan berfoto.

 

“Pak Bupati kita memang begitulah orangnya, tak berjarak. Beliau bisa bercanda dengan pelajar, berpelukan dengan guru, dan bersalaman dengan petani. Pemimpin seperti inilah yang dirindukan masyarakat,” ujar Jefriyoni alias Joni Boduok, Kepala Desa Simpang Tanah Lapang (STL), yang juga alumni SMAN 1 Baserah.

Menurut Jefriyoni, Suhardiman Amby bukan hanya kepala daerah, tetapi juga sahabat bagi banyak orang.

 

“Sebagai alumni, saya bangga. Beliau tidak berubah—tetap merakyat, rendah hati, dan penuh perhatian. Semangatnya di Hari Sumpah Pemuda ini benar-benar menular. Kami semua merasakan energi positif beliau,” ujarnya dengan mata berbinar.

Pemimpin yang Tak Pernah Lupa Akar dan Rakyatnya

 

Bupati Suhardiman Amby dikenal luas sebagai sosok yang dekat dengan semua kalangan, mulai dari pejabat, guru, hingga masyarakat di pelosok desa. Ia tak segan turun langsung menyapa warga, berdialog tanpa protokol kaku, dan mendengar aspirasi rakyatnya.

 

“Saya ini anak kampung. Kalau hari ini bisa memimpin Kuansing, itu karena doa dan dukungan masyarakat. Maka saya tidak boleh lupa dari mana saya berasal,” ungkapnya tegas.

Ia juga menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi energi untuk menjaga persatuan dan kerja keras membangun daerah.

 

“Kuansing ini besar karena kebersamaan. Mari kita rawat semangat itu. Jadikan Sumpah Pemuda bukan sekadar seremoni, tapi langkah nyata untuk terus bergerak maju,” tutupnya.

 

Di akhir acara, Bupati bersama para guru, siswa, dan alumni berfoto bersama penuh tawa dan semangat. Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2025 di SMAN 1 Kuantan Hilir menjadi momen bersejarah — bukan hanya karena simbol nasionalisme, tetapi juga karena mempertemukan kembali pemimpin yang tak pernah melupakan akarnya dengan tempat dan orang-orang yang membentuknya sejak dulu.

#Provinsi Riau #Kabupaten Kuantan Singingi