Megawati Menggebrak! Instruksi Tegas PDIP Tolak Retreat, Prabowo Beri Respons Menyejukkan

Megawati Menggebrak! Instruksi Tegas PDIP Tolak Retreat, Prabowo Beri Respons Menyejukkan

WARTA RAKYAT ONLINE - Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi tegas yang tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2/2025). Dalam surat tersebut, Megawati meminta seluruh kader partai yang menjabat sebagai Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah untuk menunda keikutsertaan dalam retreat di Magelang bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Instruksi ini terdiri dari dua poin utama:

1. Menunda kehadiran seluruh kader dalam retreat di Magelang bersama Prabowo.

2. Mengaktifkan alat komunikasi dan menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan partai.

Sikap ini memperjelas posisi PDIP dalam menghadapi pemerintahan yang akan datang, memunculkan spekulasi bahwa partai berlambang banteng itu tengah bersiap mengambil peran sebagai oposisi.

Namun, Presiden Terpilih Prabowo Subianto merespons dengan nada menyejukkan. Dalam keterangannya, Prabowo menegaskan bahwa retreat di Magelang bukan agenda politik tertutup, melainkan ajang konsolidasi nasional yang terbuka bagi siapa saja.

"Saya memahami dinamika politik yang ada. Retreat ini adalah upaya membangun kebersamaan, bukan untuk memecah belah. Semua pihak yang ingin bekerja sama membangun bangsa, pintu selalu terbuka," ujar Prabowo saat ditemui di Jakarta.

Pernyataan ini menunjukkan sikap rekonsiliasi Prabowo di tengah ketegangan politik yang mulai terasa. Namun, apakah langkah PDIP ini menandakan perlawanan yang lebih besar ke depan? Ataukah ini bagian dari strategi negosiasi politik yang lebih luas?***mdn

#PDIP Melawan Prabowo Santai