WARTA RAKYAT ONLINE - Pekanbaru , Sebuah video mengejutkan beredar luas di media sosial, memperlihatkan seorang ibu rumah tangga tengah meluapkan emosinya terkait praktik pembagian uang dari hasil aktivitas Galian C ilegal. Video berdurasi sekitar dua menit itu diunggah melalui akun Facebook bernama Ikhlas Suhaimi, dan kini menjadi sorotan warga dunia maya.
Dalam video tersebut, sang ibu secara terbuka menyebut adanya ketidakadilan dalam pembagian uang hasil dari mobil pengangkut material tambang yang beroperasi secara ilegal di wilayah Kampung Petas, Dusun IV, Teratak Buluh—yang berbatasan langsung dengan Desa Teluk Kanidai. Yang lebih mengejutkan, wajah seorang pria yang diduga kuat sebagai pemilik tambang ilegal terlihat jelas dalam rekaman tersebut.
Dengan suara bergetar dan penuh keputusasaan, ibu tersebut memohon kepada aparat penegak hukum (APH) agar segera menutup aktivitas tambang yang telah merusak ketenangan lingkungan mereka. Ia menyebut bahwa praktik tambang ini tidak hanya merusak alam, tetapi juga menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat.
Sudah Berlangsung Setahun
Tim investigasi kami yang turun langsung ke lokasi mendapati bahwa aktivitas penambangan ilegal ini telah berlangsung hampir satu tahun. Beberapa warga yang ditemui mengaku resah, namun tak berdaya. Mereka menyebutkan bahwa kegiatan ini berlangsung nyaris tanpa hambatan karena para pelaku tambang disebut-sebut rutin memberikan setoran kepada oknum aparat sebagai “uang keamanan”.
“Sudah lama itu, bang. Setiap minggu ada mobil keluar masuk bawa tanah, katanya udah ada yang ‘back-up’,” ujar seorang warga yang meminta namanya disamarkan.
Konflik Internal dan Ancaman Sosial
Selain merusak lingkungan, kegiatan ini juga memicu konflik horizontal di masyarakat. Video yang viral memperlihatkan cekcok antara ibu rumah tangga dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pembagian uang hasil tambang, mempertegas bahwa persoalan ini tidak hanya soal hukum dan lingkungan, tapi juga persoalan keadilan sosial dan ekonomi.
Desakan Penutupan Tambang
Meningkatnya tekanan dari warga dan viralnya video tersebut kini menjadi ujian serius bagi penegak hukum. Masyarakat mendesak agar tambang ilegal ini segera ditutup dan para pelakunya ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan keterlibatan oknum aparat dalam pembiaran aktivitas tambang ilegal tersebut.***mdn
#tambang ilegal #Galian C
