THR Tim Pemenangan Bikin Pusing, Sejumlah Tokoh Pilih Umroh dengan Alibi Iktikaf di Ka'bah

THR Tim Pemenangan Bikin Pusing, Sejumlah Tokoh Pilih Umroh dengan Alibi Iktikaf di Ka'bah

WARTA RAKYAT ONLINE. COM– Menjelang perayaan Idulfitri, isu Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tim pemenangan, relawan, dan simpatisan kembali menjadi sorotan. Di berbagai daerah, sejumlah kepala tim dan tokoh politik yang sebelumnya aktif dalam kampanye dikabarkan memilih untuk berangkat umroh, dengan alasan menjalankan iktikaf di Ka'bah.

Fenomena ini menimbulkan tanda tanya di kalangan pendukung yang merasa telah berjuang keras dalam pesta demokrasi lalu. Beberapa di antara mereka kecewa karena merasa hak mereka diabaikan, sementara tokoh-tokoh yang mereka dukung justru meninggalkan tanah air di saat kewajiban finansial terhadap tim masih menggantung.

Seorang relawan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. "Dulu saat kampanye, kami diminta berjuang mati-matian. Sekarang, ketika waktunya berbagi, malah banyak yang menghilang dengan alasan ibadah. Kami tentu tidak menentang ibadah, tapi jangan jadikan agama sebagai tameng untuk lari dari tanggung jawab," ujarnya.

Tak hanya relawan, beberapa anggota tim pemenangan juga merasakan dampak ketidakpastian ini. Salah satu koordinator daerah mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada kejelasan soal pencairan THR. "Biasanya ada dana apresiasi untuk tim inti dan simpatisan, tapi sekarang malah banyak yang pergi umroh. Kami berharap ada solusi, karena banyak dari kami mengandalkan THR ini," katanya.

Di sisi lain, seorang pengamat politik menilai bahwa fenomena ini bukan hal baru dalam perpolitikan Indonesia. "Pergi umroh menjelang hari raya memang bisa menjadi strategi menghindari tekanan dari pendukung. Namun, jika hal ini terus berulang, kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin politik bisa menurun," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait. Sementara itu, suasana di beberapa markas pemenangan masih dipenuhi dengan tanda tanya, apakah ada kejelasan mengenai THR, atau harapan mereka hanya akan berakhir dengan janji manis seperti saat kampanye.***mdn

 

#Pelesiran Umroh #Kepala Daerah Umroh