WARTARAKYATONLINE- Jakarta ,Drama pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel semakin panas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya pemindahan tiga mobil mewah dari rumah dinas Noel di Pancoran, Jakarta Selatan, hanya beberapa saat setelah tim antirasuah melakukan OTT.
Tiga kendaraan yang raib itu bukan kaleng-kaleng: Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC. Diduga kuat, mobil-mobil tersebut merupakan bagian dari aset mencurigakan yang berkaitan dengan dugaan suap dan pemerasan dalam proyek sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan penyidik tengah memburu keberadaan kendaraan tersebut. “Kami menemukan informasi adanya pemindahan mobil dari rumah dinas tersangka. KPK meminta pihak terkait segera kooperatif dan menyerahkan kendaraan itu kepada penyidik,” ujarnya dengan nada tegas, Selasa (26/8/2025).
Selain mobil yang diduga dipindahkan secara diam-diam, tim penyidik juga berhasil menyita Toyota Alphard serta empat unit handphone yang disembunyikan di plafon rumah dinas Noel. Fakta ini semakin memperkuat dugaan adanya upaya sistematis untuk menyamarkan barang bukti pasca OTT.
Kasus Noel bukan perkara kecil. OTT yang digelar pada 20 Agustus 2025 malam itu menyeret sedikitnya 10 orang lain. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam skema pemerasan dan suap berjamaah, yang diduga merugikan banyak pihak dalam proses sertifikasi K3.
KPK menegaskan, setiap aset yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi berpotensi disita dan dijadikan barang bukti di persidangan. “Tidak ada ruang bagi siapa pun untuk mengamankan aset hasil kejahatan korupsi. Semuanya akan kami kejar sampai tuntas,” kata Budi.
Kasus Noel kini menjadi sorotan publik, bukan hanya karena posisi strategisnya sebagai pejabat negara, tetapi juga karena modus pemindahan barang bukti yang begitu terang-terangan.***MDN
#Noel OTT KPK #Noel Wamen