WARTARAKYATONLINE- Kampar Kiri, Sebuah tragedi memilukan mengguncang Desa Sungai Raja, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. Seorang siswi Sekolah Dasar, yang masih duduk di bangku kelas akhir SDN Sungai Raja sebut saja A (inisial) ditemukan meninggal dunia pada Kamis (31/7), setelah diduga meminum racun rumput.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar menyebutkan bahwa sebelum kejadian, A sempat dimarahi oleh ibunya terkait persoalan asmara yang melibatkan korban. Teguran itu rupanya meninggalkan luka emosional mendalam bagi sang anak. Diduga karena tekanan dan rasa malu, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Tangisan keluarga pecah ketika jasad A ditemukan dalam kondisi lemah dan mulut berbusa. Meski sempat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
“Kami sangat terpukul. Dia anak yang ceria, tidak menyangka bisa berakhir seperti ini,” ujar salah satu warga dengan suara lirih.
Peristiwa ini membuka mata banyak pihak tentang pentingnya komunikasi yang sehat dalam keluarga, khususnya dengan anak-anak. Dalam usia yang masih rentan, emosi dan tekanan psikologis bisa menjadi bom waktu yang mematikan jika tidak ditangani dengan kasih sayang dan empati.
Pihak kepolisian disebut telah melakukan penyelidikan awal atas kejadian ini, namun belum memberikan pernyataan resmi. Sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dan keluarga, identitas lengkap tidak disebutkan dalam pemberitaan ini.
Desa Sungai Raja hari ini berduka. Seorang anak perempuan yang seharusnya mengukir mimpi di bangku sekolah, kini terbaring diam untuk selamanya. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran, bahwa tak ada teguran yang sebanding dengan hilangnya nyawa seorang anak.**mdn
#Anak Bunuh Diri #Desa Sungai Raja
