WARTA RAKYAT ONLINE- Padang ,Pembangunan ruas Jalan Tol Padang–Sicincin di Sumatera Barat tak hanya menjadi penghubung dua wilayah penting, tetapi juga menjadi penanda ambisi besar dalam menaklukkan tantangan geografis Minangkabau. Terbukti, untuk menjamin kelancaran dan keselamatan transportasi, tol sepanjang 36,6 kilometer ini dilengkapi dengan 28 jembatan, terdiri dari berbagai tipe dan fungsi.
Data terbaru yang diperoleh dari PT Hutama Karya (Persero) dan sumber media nasional menyebutkan, di sepanjang lintasan tol ini telah dibangun:
15 jembatan underpass, yang melintasi jalan lokal serta rel kereta api,
10 jembatan sungai dan irigasi, dan
3 jembatan overpass, yang memungkinkan lalu lintas lokal tetap terpisah dari jalan tol.
Pembangunan jembatan dalam jumlah besar ini mencerminkan kompleksitas medan yang harus dilalui proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) koridor Padang–Pekanbaru. Wilayah perbukitan, lembah, serta kepadatan kawasan permukiman memaksa kontraktor untuk menghadirkan berbagai solusi infrastruktur yang tidak hanya fungsional, tetapi juga aman dan efisien.
Hingga Mei 2025, progres konstruksi fisik ruas Padang–Sicincin dilaporkan telah melewati angka 60 persen. Pemerintah pusat menargetkan ruas ini dapat difungsikan pada akhir tahun 2025 untuk mendukung arus logistik dan pergerakan masyarakat, terutama menjelang momentum besar seperti Pemilu dan Lebaran.
Sementara itu, dari sisi pembebasan lahan, telah berhasil digenggam sekitar 80 persen dari total lahan yang dibutuhkan, meskipun masih ditemukan sejumlah tantangan administratif dan sosial di beberapa titik.
“Jalan tol ini adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan Sumatera Barat. Kita tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membangun konektivitas antardaerah, membuka isolasi, dan menciptakan peluang ekonomi baru,” ungkap seorang perwakilan Hutama Karya dalam keterangan pers beberapa waktu lalu.
Dengan belasan jembatan yang telah dan tengah dibangun, Jalan Tol Padang–Sicincin menjadi bukti nyata bahwa infrastruktur bukan sekadar beton dan aspal. Ia adalah jembatan harapan yang melintasi waktu dan generasi.***mdn
#Tol Riau Sumbar
