Sampah Bukan Takdir: KNPI dan OKP Siap Bersihkan Pekanbaru Bersama Wali Kota

Sampah Bukan Takdir: KNPI dan OKP Siap Bersihkan Pekanbaru Bersama Wali Kota
Ronald Akyar Ketua DPD Kota Pekanbaru

WARTA RAKYAT ONLINE- Pekanbaru, Tumpukan sampah yang selama ini menjadi persoalan menahun di Kota Pekanbaru kini menjadi fokus utama penanganan oleh Pemerintah Kota. Wali Kota Agung Nugroho yang baru dilantik menghadapi tantangan besar untuk membenahi persoalan warisan masa lalu ini.

Ketua DPD KNPI Kota Pekanbaru, Ronald Akhyar, menyebut penanganan sampah tak bisa dilakukan secara instan atau sekadar "sim salabim". Menurutnya, kompleksitas persoalan yang sudah menumpuk sejak beberapa tahun terakhir membutuhkan langkah strategis dan berani seperti yang kini mulai dilakukan Agung.

“Persoalan sampah ini sudah menahun dan kompleks. Tidak bisa selesai dalam satu malam. Tapi keberanian Pak Agung mengambil keputusan besar seperti memutus kontrak pengelolaan lama patut diapresiasi,” ujar Ronald saat diwawancarai pada Kamis (12/6/2025).

Ronald menjelaskan bahwa permasalahan ini telah berlangsung sejak masa kepemimpinan Wali Kota Firdaus, yang kemudian berlanjut ke tiga Penjabat (Pj) Wali Kota setelahnya. Akumulasi persoalan tersebut kini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi duet Agung Nugroho dan Markarius Anwar.

“Masalah ini menumpuk dari era sebelumnya dan tak bisa dibereskan dalam seminggu dua minggu. Tapi kita melihat ada keseriusan dalam pemerintahan yang sekarang,” lanjutnya.

Terobosan Baru dan Ketegasan Pemerintah Kota

Langkah berani Agung dalam menertibkan warung remang-remang di Jalan SM Amin juga disebut Ronald sebagai bagian dari keseriusan pemerintah dalam membangun wajah baru Pekanbaru.

“Warung remang-remang yang sulit disentuh sebelumnya, sekarang dibereskan. Jalan-jalan protokol juga mulai bersih. Ini bukan hal kecil dan harus diapresiasi,” kata Ronald.

Tak hanya itu, kontrak dengan pihak ketiga pengelola sampah, PT Ella Pratama Perkasa, telah resmi diputus oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru. Pemkot kini tengah menyiapkan sistem baru berbasis Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) yang melibatkan langsung masyarakat, RT, RW, kelurahan, camat, hingga DLHK.

“Selama ini kita tidak tahu komitmen perusahaan seperti PT Ella dalam menjaga kebersihan kota. Mereka lebih berpikir bisnis ketimbang pelayanan publik. Pemutusan kontrak ini langkah besar. LPS ini terobosan yang bisa dikawal langsung oleh masyarakat,” ujar Ronald.

KNPI dan OKP Turun Tangan: Sampah adalah Musuh Bersama

Ronald menegaskan bahwa persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi harus menjadi tanggung jawab kolektif dari semua elemen masyarakat—termasuk pemuda.

“Ketua Agung saat ini sedang mengorkestrasi pembenahan dari hulu ke hilir. Tapi kita juga harus sadar, individu, keluarga, RT/RW, semua harus terlibat. Ini soal budaya bersih, soal edukasi dan tanggung jawab sosial,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen konkret, Ronald menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemuda untuk ikut serta dalam gerakan penyelesaian masalah ini.

“Saya secara langsung menginstruksikan kepada 15 Pimpinan KNPI Kecamatan se-Kota Pekanbaru, serta mengajak seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) agar terlibat aktif dan mendorong partisipasi dalam menyelesaikan persoalan sampah, minimal di lingkungan tempat kita tinggal masing-masing. Kita tunjukkan bahwa pemuda juga punya andil nyata dalam menciptakan kota yang bersih dan sehat,” tegas Ronald penuh semangat.

Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Pekanbaru Bersih

Ronald juga menyoroti sinergi antara Pemerintah Kota dan aparat penegak hukum yang memberikan dukungan penuh untuk menjadikan Pekanbaru bersih dari sampah. Ia optimis, dengan kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan masyarakat, persoalan ini bisa diselesaikan secara berkelanjutan.

“Kita lihat Wali Kota dan Kapolda satu suara: Pekanbaru harus bersih. Bahkan elemen partai politik juga diturunkan. Ini artinya ada kemauan besar. Tinggal kita kawal dan dukung bersama-sama,” pungkas Ronald.***mdn

#Agung nugroho #Walikota Pekanbaru #Sampah Kota Pekanbaru #KNPI Kota Pekanbaru