WARTA RAKYAT ONLIE..COM- Jakarta, 9 Maret 2025 – Isu mengenai uang sitaan hasil korupsi kembali mencuat ke publik setelah pakar hukum pidana, Prof. Romli Atmasasmita, mempertanyakan transparansi pemerintah dalam pengelolaan dana tersebut. Menurutnya, jumlah uang sitaan yang mencapai ratusan ribu triliun rupiah seharusnya diumumkan secara jelas kepada masyarakat, mengingat dana tersebut merupakan hak rakyat.
Rakyat Berhak Tahu!
Dalam pernyataannya, Prof. Romli menyoroti bahwa hingga kini, pemerintah—khususnya Kementerian Keuangan—belum pernah secara terbuka mengumumkan bagaimana uang sitaan dari kasus korupsi digunakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Uang hasil korupsi yang sudah disita seharusnya dialokasikan kembali untuk kepentingan publik, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan bantuan sosial. Namun, publik tidak pernah diberi informasi yang jelas mengenai ke mana perginya uang tersebut," ujar Prof. Romli dalam diskusi yang digelar di Jakarta.
Meningkatnya Kasus Korupsi di Tengah Sitaan Uang Fantastis
Ironisnya, meskipun jumlah uang sitaan terus meningkat, kasus korupsi di Indonesia masih merajalela. Setiap tahun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan Polri terus menangani kasus-kasus besar yang melibatkan pejabat tinggi, pengusaha, hingga aparat penegak hukum sendiri.
"Jika benar jumlah uang sitaan mencapai ratusan ribu triliun, mengapa negara masih kekurangan anggaran untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat? Ini yang harus dijawab oleh pemerintah," tambahnya.
Desakan Transparansi dan Akuntabilitas
Sejumlah organisasi masyarakat sipil dan aktivis antikorupsi pun turut mendukung seruan transparansi ini. Mereka menegaskan bahwa pemerintah wajib memberikan laporan terbuka terkait pengelolaan uang sitaan agar tidak muncul dugaan penyalahgunaan atau kebocoran anggaran.
Mereka juga mendorong DPR untuk segera menginisiasi audit independen guna memastikan bahwa uang hasil sitaan benar-benar masuk ke kas negara dan digunakan sesuai peruntukannya.
Apa Langkah Selanjutnya?
Menanggapi isu ini, beberapa anggota DPR menyatakan akan meminta klarifikasi dari Menteri Keuangan dan aparat penegak hukum terkait pengelolaan dana sitaan korupsi. Jika tidak ada kejelasan, bukan tidak mungkin akan ada desakan lebih lanjut, termasuk melalui investigasi mendalam.
Rakyat kini menunggu jawaban: Ke mana sebenarnya uang sitaan yang begitu besar itu? Jika transparansi tidak segera ditegakkan, kepercayaan publik terhadap pemerintah bisa semakin runtuh.**mdn
#Uang sitaan Negara
