WARTARAKYAT - Jakarta – Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Jakarta ternodai dengan bentrokan antar kubu. Insiden ini mendapat sorotan tajam dari Dr. Syamsurizal, SE.MM., mantan Anggota DPR RI sekaligus mantan Ketua DPW PPP Provinsi Riau.
Syamsurizal menyatakan rasa kecewa dan penyesalannya atas peristiwa itu. Menurutnya, pertikaian internal justru semakin menjauhkan PPP dari cita-cita perjuangan dan nilai Islam yang menjadi dasar berdirinya partai.
"Sungguh disayangkan. Semestinya bentrok ini tidak perlu terjadi kalau masing-masing kubu bisa menahan diri. PPP adalah partai Islam, tetapi apa yang terjadi justru tidak mencerminkan nilai keislaman," ujarnya.
Ia menekankan, yang seharusnya menjadi prioritas saat ini adalah bagaimana PPP bisa bangkit kembali dari keterpurukan dan kembali menembus parlemen. Untuk itu, seluruh unsur internal harus bersatu dan bekerja keras.
"Hal paling penting adalah fokus bagaimana PPP, tempat kita bernaung, bisa bangkit kembali dan masuk ke Senayan. Itu tentu membutuhkan kerja keras bersama, bukan perpecahan," tegas Syamsurizal.
Mantan Ketua DPW PPP Riau ini berharap agar semua kubu yang berselisih bisa meredam ego dan menempatkan kepentingan partai di atas segalanya. Baginya, tanpa persatuan, upaya mengembalikan kejayaan PPP hanyalah mimpi. *** MDN
#Syamsurizal #Partai Persatuan Pembagunan #Muktamar X PPP