Warga Pulau Birandang Teriak Sesak Napas, Truk Proyek Tol Dituding Jadi Biang Debu

Warga Pulau Birandang Teriak Sesak Napas, Truk Proyek Tol Dituding Jadi Biang Debu
Buk dewi ketika mengungkapkan kekesalanya

WARTA RAKYAT ONLINE- Kampar – Warga Dusun 5 Pematang Kulim, Pulau Birandang, Kabupaten Kampar, mengeluhkan kerusakan jalan dan gangguan kesehatan akibat lalu lalang truk tronton pengangkut tanah timbun untuk proyek Tol Pekanbaru–Rengat. Aktivitas ratusan kendaraan berat itu dituding menyebabkan debu pekat yang berdampak pada kesehatan warga, termasuk anak-anak dan orang tua.

Seorang warga bernama Dewi, ibu rumah tangga setempat, mengungkapkan kekesalannya. Ia mengaku suaminya sudah lima bulan mengalami batuk berkepanjangan akibat terpapar debu jalan.

"Suami saya sudah lima bulan batuk-batuk karena debu jalan ini. Tolonglah kami, Pak Bupati Kampar, Pak Kapolda, tolong tertibkan truk-truk itu. Ini sudah sangat mengganggu kami masyarakat Pulau Birandang," ujar Dewi dengan nada kecewa.

Menurut warga, kerusakan jalan dan debu tebal muncul sejak dimulainya pengangkutan material tanah timbun yang digunakan untuk pembangunan jalan tol. Ratusan truk tronton roda 10 disebut melintas setiap hari tanpa pengendalian debu dan tanpa penyiraman jalan.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Jufri, tokoh masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa warga tidak menolak proyek strategis nasional seperti jalan tol, tetapi menyoroti pelaksanaan teknis di lapangan yang dianggap tidak memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

 "Kami tidak menolak proyek tol, karena itu program pemerintah. Tapi, pengangkutan tanah timbun itu kan ada SOP-nya. Jangan sampai aktifitasnya malah merugikan warga. Harapan kami, pemerintah daerah segera turun tangan dan menindaklanjuti keluhan kami ini," tutur Jufri.

Warga berharap ada pengawasan ketat dari aparat terkait serta penertiban terhadap aktivitas kendaraan berat. Mereka juga meminta penyiraman rutin jalan dan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat aktivitas proyek.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun kontraktor pelaksana proyek Tol Pekanbaru–Rengat terkait keluhan tersebut.***mdn

 

#Pulau Birandang #Debu Proyek TOL Pekanbaru - Rengat